Yukk.. Dukung Yunita Alanda Monim Wakil Papua di Ajang Putri Indonesia 2023
JAYAPURA RadarPagiNews – Namanya Yunita Alanda Monim yang akrab disapa Uni. Asli dari Kabupaten Jayapura. Sang ayah berasal dari Suku Sentani sedangkan ibunya Imbi Numbay. Lahir dan besar di Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Saya menyelesaikan pendidikan dasar saya di Sentani dan Universitas Cenderawasih Fakultas Teknik jurusan Perencanaan wilayah dan Kota,”kata Yuni saat memperkenalkan dirinya dihadapan sejumlah wartawan dan konten creator pada konferensi pers, Minggu malam (30/4/2023) di Café Panento – Abepura, Kota Jayapura.
Gadis kelahiran 17 Juni yang tak bisa diam itu, punya berbagai macam aktifitas, saat kuliah Uni juga bekerja di Penyiar TVRI Papua selama 4 tahun dan Sales Marketing pada salah satu perusahaan swasta.
“Di tahun keempat saya dipercayakan untuk pindah ke TVRI Pusat di Jakarta. Saya bekerja dengan TVRI selama 5 tahun dan saat ini saya juga bekerja sebagai staf di federasi sepakbola Indonesia (PSSI),”bebernya.
Perjalanannya sebagai Putri Indonesia, setelah mengikuti berbagai audisi akhirnya Uni dinobatkan untuk menjadi Putri Indonesia perwakilan Papua. Di tahun – tahun sebelumnya penyelenggaraan Putri Indonesia diselenggarakan di Papua. Namun sejak tahun 2019 pemilihan Putri Indonesia dilaksanakan langsung oleh Yayasan Putri Indonesia dari Jakarta.
Acara Putri Indonesia sendiri bakal dihelat mulai tanggal 2 – 19 Mei di Lampung dan untuk grand final akan dilangsung di Jakarta. “Kami terpilih pada akhir Maret dan setelah bulan April kami diberikan tugas oleh Yayasan Putri Indonesia untuk persiapan tugas – tugas yang harus kita lakukan sampai pada saatnya nanti kita akan ikuti pra karantina dan karantina di Lampung dan Jakarta,”jelasnya.
Saat menjalani proses karantina, apa yang ada dibenaknya soal sosok Putri Indonesia buyar. Dulu semasa kecil di tahun 2006, Uni kecil melihat sosok Putri Indonesia adalah sosok yang sangat cantik dan Anggun di atas panggung.
“Namun ketika saya mengikuti Putri Indonesia. Cita – cita saya yang dulu saya ingin cantik dan mengenakan selempang, pakai mahkota berdiri di atas panggung. Ternyata ini tidak sesuai ekspektasi saya. Ketika saya mengikuti ajang ini, hari pertama ketika kita diumumkan sebagai Putri Indonesia. Malam itu juga kita diberikan tugas hari itu juga dan berbagai macam kegiatan yang harus kita datangi. Besoknya kita diberikan tugas lagi. Kita diberikan kelas dan kita diberikan tugas – tugas untuk mempromosikan pariwisata, lingkungan dan juga Pendidikan,”kisahnya.
Caption : Putri Indonesia 2023 Perwakilan Papua Yunita Alanda Monim saat menggelar konferensi pers Minggu malam (30/4/2023) (foto : Julia)
Berharap Ada Dukungan Masyarakat Papua
Uni mengaku persiapannya mengikuti ajang putri bergengsi di tanah itu, sudah 85 persen. Hari ini Senin (1/5/2023) dirinya dan tim bertolak ke Jakarta.
“Untuk itu kami memohon dukungan baik dari pemerintah dan juga masyarakat. Karena kalau kita berbicara tentang Papua bukan membawa nama pribadi. Namun kita membawa nama daerah kita,”ucapnya.
Di tahun ini pemilihan Putri Indonesia sedikit berbeda, karena ada menggunakan system voting yang akan diikuti oleh peserta. “Jadi tidak hanya tugas – tugas yang diberikan. Namun selanjutnya berupa dukungan dari masyarakat dan juga pemerintah,”ungkapnya.
Untuk itu dikesempatan ini dirinya meminta dukungan dari seluruh masyarakat di Tanah Papua untuk bisa mendukungnya dalam mengikuti ajang pemilihan ajang putri bergengsi ini di tahun 2023.
“Dukungan dalam hal ini berbentuk voting. Dari Yayasan Putri Indonesia akan mengeluarkan aplikasi QRIS yang nantinya akan di scan oleh seluruh voters untuk mendukung putri perwakilan dari daerah mereka. Nantinya QRIS akan dikeluarkan pada tanggal 5 – 19 Mei saat final,”terangnya.
Selain itu juga bisa melalui website yang akan di top up dan kita mau berapa suara kalau misalnya menginginkan 1000 suara. Maka akan di top up 1000.
“Kita juga bakalan beli poin dan satu poin seharga Rp.1,- dan kita bisa menggunakan aplikasi Gopay, Dana, OVO dan yang lainnya dengan di scan. Jadi ada dua cara dan website dengan menggunakan akun pribadi,”jelasnya ringkas.
Uni menegaskan sebagai Putri Indonesia, dirinya adalah wakil dari pemerintah daerah yang mengkampanyekan program – program pemerintah dan juga bekerjasama dengan pemerintah dalam menjalankan program pemerintah. Seperti di bidang Pariwisata.
Mantan duta pariwisata tahun 2016 ini juga mempromosikan keindahan wisata di daerah kelahirannya dan juga daerah yang didatanginya melalui sosial media pribadinya.
“Jadi waktu itu followers saya masih sedikit. Kalau misalnya teman – teman yang follow di Instagram @monimalanda. Disitu saya memposting aktifitas saya semenjak menjadi Duta Pariwisata,”akunya.
Pasalnya dirinya percaya pariwisata adalah industry yang tidak akan pernah habis dan menciptakan peluang pekerjaan, yang menumbuhkan ekonomi masyarakat.
“Ketika ekonomi kita sudah baik. Maka kita tidak akan sibuk memikirkan orang lain dan sibuk dengan hal yang tidak berguna. Tapi kita focus untuk ketenangan dan kenyamanan diri kita. Kita sejahtera, jiwa kita tenang dan orang di sekitar kita akan merasakan hal yang sama,”pungkasnya. (Mina)