Tokoh Adat Ini Yakin Presiden Prabowo Bisa Bawa perubahan Besar di Negara Indonesia
JAYAPURA RadarPagiNews – Harapan baru atas kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, setelah keduanya resmi dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 lalu, juga datang dari Tokoh Masyarakat asal Port Numbay yang juga Ondoafi Besar asal Skouw Yambe, Abisai Rollo.
Pasangan yang dianggap ideal karena mewakili semua kalangan itu akan memimpin Indonesia selama lima tahun kedepan.
“Sebagai Ondoafi di Kota Jayapura saya mengucapkan selamat kepada bapak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sudah resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden,”tuturnya.
Abisai Rollo berharap agar Presiden terpilih bisa membangun Negara Indonesia lebih baik lagi dari apa yang sudah dilakukan oleh mantan Presiden Jokowi.
“Saya sangat yakin Presiden Prabowo bisa membawa perubahan besar di Negara Indonesia dan pastinya akan melanjutkan program dari bapak Jokowi,”ujarnya.
ABR sapaan akrabny meminta kepada Presiden Prabowo agar adanya pemerataan pembangunan diseluruh daerah di Indonesia mulai dari Aceh hingga Tanah Papua.
Dirinya meyakini Presiden Prabowo yang kini didampingi Wapres, Gibran akan mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
“Kita tau bersama mantan Presiden Jokowi sering kali berkunjung ke Papua, mudah-mudahan itu juga dilakukan oleh bapak Prabowo nanti,”harapnya.
Abisai Rollo juga menyampaikan, jika dirinya sudah menghibahkan tanah seluas 16,8 hektar di Distrik Muara Tami kepada Pemerintah Indonesia ditahun 2020 lalu.
Tanah tersebut diberikan sebagai bentuk kecintaanya kepada Negara Indonesia untuk pembangunan Istana Presiden dan Wakil Presiden.
Sehingga ketika Presiden dan Wakil Presiden datang ke Papua bukan sekedar berkunjung, tetapi bisa tinggal dan nginap disana.
Selain itu tempat ini nantinya bisa digunakan sebagai kantor untuk mendukung pekerjaan Presiden dan Wakil Presiden di Tanah Papua.
“Sebetulnya bapak Jokowi sudah janji untuk bangun ditahun 2020, tetapi karena saat itu dilanda Covid-19, sehingga pembangunan Istana Presiden itu ditunda hingga sekarang ini,”ungkapnya.
Abisai Rollo kini meminta kepada Presiden Prabowo agar nantinya memprogramkan kembali pembangunan Istana Presiden dan Wakil Presiden tersebut.
“Sertifikat tanah 16,8 hektar itu sudah saya serahkan kepada bapak Jokowi. Sekarang tinggal dibangun saja. Kalau jalannya sudah saya gusur, tinggal pengaspalan saja,”jelasnya.
Politisi Golkar ini menyampaikan, jika nanti Istana Presiden dan Wakil Presiden itu sudah dibangun, tentu dampaknya luar biasa untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kota Jayapura, khususnya wilayah Muara Tami.
Saat ini Kota Jayapura sudah dipadati penduduk, sehingga arah pembangunan sekarang bergeser ke Distrik Muara Tami yang berbatasan langsung dengan Negara Papua New Guinea (PNG).
Pria yang kini maju sebagai Wali Kota Jayapura memang bertekat untuk menjadikan Distrik Muara Tami sebagai pengembangan kota moderen di Kota Jayapura.
Selain itu ia juga berharap kedepannya Distrik Muara Tami bisa dimekarkan menjadi Kabupaten tersendiri.
“Distrik Muara Tami cukup luas, penduduk juga sudah banyak dan berbatasan langsung dengan Negara PNG. Kedepan kita akan dorong agar dimekarkan menjadi Kabupaten tersendiri,”pungkasnya. (rilis)
