Sidak Walikota Jayapura Bocor, Mungkin Mereka Sudah Pulang
JAYAPURA RadarPagiNews – Minggu malam (9/3/2025) Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Jayapura melakukan Inspeksi mendadak (sidak) penertiban ke sejumlah Pedagang Kaki Lima
(PKL) di kawasan Taman Mesran (taman kota) dan wilayah Entrop. Sayangnya informasi soal akan dilakukan sidak oleh orang nomor satu di Port Numbay ini bocor alias sudah diketahui para pedagang. Sehingga beberapa tempat yang biasanya penuh dengan PKL terlihat sepi.
Kepada wartawan Walikota Abisai Rollo menegaskan sidak yang dilakukan sesuai dengan visi misi ABR – HARUS saat kampanye lalu. “Jadi sekarang setelah sudah dilantik. Kita sudah serah terima jabatan. Ini sudah satu minggu kita kerja. Kita akan tertibkan kota ini,”tukasnya saat melakukan sidak.
Nantinya sejumlah pedagang yang menjual di pinggiran jalan hingga sampai ke trotoar akan ditertibkan. Hal ini supaya agar tatanan kota terlihat rapi.
Selanjutnya hutan kota di depan Kantor Pos, jadi sarang permainan togel. “Kita sudah larang. Namanya judi tidak boleh ada. Karena dilarang dan presiden juga sudah melarang. Apalagi yang judi online. Kita ingin kota ini aman dan tertib,”tegasnya.
Selain itu juga sidak dilakukan karena ingin melihat wajah Kota Jayapura bersih. Sebab menjadi kiblat bagi kabupaten lainnya di Tanah Papua di hari jadi yang ke 115 tahun. Selanjutnya 63 Tahun HUT YPK dan Peringatan masuknya injil di Tanah Metu Debi. Serta memasuki bulan suci Ramadan.
“Makanya kita tertibkan kota ini. Segala kebersihan ada, ada daerah-daerah yang lampu belum terang nanti kita suruh pasang lampu biar diterangi kota ini. Jadi harus bersih, terang dan juga aman untuk seluruh masyarakat kota ini. Supaya kita hidup di kota ini dengan penuh rasa tentram, aman dan damai. Itulah tujuan saya dengan pak wakil presiden menjadi pemimpin di kota ini,”paparnya.
Sehingga menjelang 100 hari kerja ABR – HARUS, ini semua dapat terlaksana. ABR juga meminta kepada masyarakat jika wilayahnya belum terpasang penerangan lampu jalan. Segera dilaporkan supaya bisa segera terpasang.
Terutama saat ini yang akan ditertibkan adalah penjual miras yang berada di jalan – jalan. “Mereka yang biasa teriak – teriak ada kha, ada kha. Kita akan tertibkan. Tidak boleh ada yang menjual itu. Toko miras itu dia menjual ada batas waktunya. Lewat dari batas waktu penjualan, akan ditegur. Satu atau dua kali masih melanggar, terpaksa ijinnya akan kita cabut,”tegasnya lagi.

Mau Dirapikan dan Tertib
Ditempat yang sama Wakil Walikota Jayapura Rustan Saru menjelaskan dirinya bersama walikota turun di dua titik Kota Jayapura. Khusus di Entrop dua hal yang ditindaklanjuti sesuai laporan dari masyarakat.
Pertama adanya jasa jual di jalan. Ada kha, ada kha. Karena visi misi ABR – HARUS adalah kota jasa yang berbudaya dan beriman serta bersih.
“Makanya kita harus bersih, beriman dan jauh dari minuman beralkohol yang illegal, judi togel, rolex harus dihilangkan di kota ini. Karena sudah melanggar ketentuan,”terang Rustan Saru.
Kedua para pedagang yang berjualan di trotoar tidak dibolehkan karena melanggar Perda. “Harus jualan tidak dibelakang bahu jalan. Ini supaya tidak mengganggu lalu lintas dan pejalan kaki. Kalau terjadi berjualan bisa kecelakaan dan menjadi korban jiwa,”ujar wakil walikota mengingatkan.
Ditegaskan politisi PAN ini bahwa kota ini harus bersih, terang dan aman. “Kita mau rapikan biar tertib. Malam ini hanya himbauan. Tetapi selanjutnya tidak diindahkan maka akan diambil tindakan kalau tidak mau diatur,”tukasnya.
Untuk itu dirinya meminta Para PKL bisa bekerjasama dengan pemerintah, termasuk Lurah, RT/RW untuk membantu dengan memberikan arahan agar tahap aturan. Kalau sudah tertib. Maka itu bisa membantu kota ini menjadi aman, damai dan semua bisa bekerja dengan baik.
Disinggung soal Sidak Walikota Jayapura yang bocor, ditampik olehnya. “Saya kira mungkin mereka sudah pulang, karena sudah jam 12 malam. Jadi tidak berjualan lagi. Tapi kami pemerintah tidak akan pernah berhenti. Sampai barang ini selesai. Mimpi kita dan janji kita bahwa kota ini harus bersih dari ada kha, ada kha. Jadi masyarakat di kota kita kalau ada yang mengetahui hal – hal ini dapat whatsaap ke kita. Supaya ditindaklanjuti,”pungkasnya. (Memey/Celo)