Rencananya Menteri AHY Akan Mengunjungi Timika dan Nabire
JAYAPURA RadarPagiNews – Jika jadwal tidak berubah, pada pekan ketiga di bulan Juli 2024. Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan melakukan kunjungan kerja ke Kota Timika ibukota Kabupaten Mimika dan Nabire ibukota Provinsi Papua Tengah.
“Kunjungan Menteri Agraria ini direncanakan ke Timika dan Nabire. Untuk kunjungan ke Nabire, kita akan focus ke penyerahan sertifikat asset Pemerintah Provinsi Papua Tengah yang menjadi bagian dari Lokasi pusat pemerintahan Provinsi Papua Tengah seluas 300 hektar di daerah Wanggar,”terang Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Papua, Dr. Roy Eduard Fabian Wayoi, S. Sos, M.MT kepada wartawan di Jayapura. Rabu (10/7/2024).
Dirinya berharap agar kunjungan ini mendapatkan respon dan juga dukungan dari Pemprov bersama Masyarakat Papua Tengah di Nabire, sehingga menjadi tolak ukur bagi DOB yang lainnya. Bahwa Nabire sudah dapat menyelesaikan asset pemerintahan yang menjadi beban selama ini. Dalam rangka program Pembangunan fasilitas pemerintah.
“Rencana dalam satu minggu kedepan. Kita akan mendapatkan kepastian tentang kunjungan Menteri Agraria beserta rombongan ke Nabire,”harapnya.
Untuk asset tanah 300 hektar, sertifikatnya masih merupakan sertifikat induk/elektronik. Terkait dengan pembagian Lokasi, akan di tindak lanjuti setelah sertifikat itu diserahkan secara resmi, yang kemudian akan dipisah atau dipecah – pecah untuk kepentingan berbagai instansi. Termasuk instansi pusat dan daerah.
“Kami mengikuti selama ini, bahwa persoalan ini sudah selesai, setelah tahap pembayaran dari tiga bulan lalu, kepada para pihak yang berhak. Ini tidak ada masalah, baik mereka sebagai pemilik sertifikat dan juga Masyarakat adat,”jelasnya.
Selanjutnya AHY akan mengunjungi Timika dalam rangka memberikan sertifikat kepada Masyarakat dan juga mendorong percepatan pemetaan Papua Lengkap yang dimulai dari Kabupaten Mimika.
Selain itu dalam kunker kali ini juga akan dilaksanakan pencanangan sertifikat elektronik di Timika, yaitu sertifikat untuk asset Gereja GKI di Papua yakni Klasis Mimika. Kemudian juga akan melaksanakan kunjungan kerjasama dan juga melakukan pembicaraan dengan Pemda Kabupaten Mimika. Untuk penyelesaian asset – asset pemerintah daerah dan juga ke PT Freeport Indonesia. (Redaksi)