Pj Bupati Lanny Jaya : Kami Punya Kewajiban dan Tanggung Jawab Mendorong Setiap Usaha Dikelola Oleh Masyarakat
JAYAPURA RadarPagiNews – Pj Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan, Alpius Yigibalom mengaku dirinya sangat bersuka cita, karena semua pejabat negara ada di Jayapura, Provinsi Papua untuk melihat seperti apa perkembangan UMKM di Tanah Papua.
“Kami Pemerintah Papua Pegunungan, kami ikut ambil bagian didalam peningkatan UMKM yang ada di Papua ini. Karena itu, kami sebagai pejabat public punya tanggung jawab dan tidak ada alasan. Kami punya kewajiban dan tanggung jawab untuk mendorong para pengrajin untuk setiap usaha yang ada hari ini dikelola oleh masyarakat Papua,”kata Bupati Alpius kepada wartawan saat ditemui di sela kegiatan Forum Peningkatan Kompetensi Pelaku UMKM yang digelar Dekranas di Hotel Suni Abepura. Senin (22/7/2024).
Saat ini ada sejumlah kelompok memiliki usaha yang sudah bergerak di wilayahnya. Karena itu, mereka yang sudah memiliki usaha. Pihaknya akan mencoba untuk terus mendorong, mempersiapkan. Yang selama ini ada, dijaga dan yang kurang dilengkapi.
“Kita akan duduk bersama – sama dengan mereka. Seperti apa langkah UMKM kedepan. Kami pemerintah ada di dalamnya untuk membantu, melihat mereka melakukan sesuatu, yang hari ini kurang kita akan lengkapi. Dan yang sudah ada kita pertajam, perkuat. Kemudian yang belum kita rencanakan kedepan,”tegasnya.
Saat ini hampir semua UMKM di wilayahnya sama. Tetapi lebih khusus di Lanny Jaya kerajinan tangan menjadi dominan. Seperti noken, gelang, keranjang. “Jujur saja menjadi seorang pejabat di Papua. Bermainnya harus gila. Jadi pemimpin di Papua harus gila untuk merencanakan sesuatu. Karena hari ini, pemimpin – pemimpin yang ada di tanah ini dan lebih khusus di Papua Pegunungan, sebenarnya banyak potensi yang sampai saat ini belum dikembangkan dan ini harus terus digali dan dipacu,”tukasnya.
Tak hanya itu saja di Lanny Jaya juga ada kelapa hutan. Namun saat ini untuk pengembangannya sedikit agak menurun. Karena itu pemerintah kabupaten lebih cenderung kepada UMKM yang ada saat ini dari sektor kerajinan tangan.
“Itu bukan saja gelang. Tetapi juga ada pakaian dari noken. Kemudian keranjang. Ada juga usaha UMKM kopi yang hari ini menjadi primadona di kabupaten ini,”ungkapnya berpromosi.
Disinggung soal kopi Lanny Jaya yang menjadi bidikan salah satu kedai kopi ternama dari Amerika dan cukup dikenal di tanah air. Alpius mengatakan saat ini pemerintah sudah menemukan jawaban untuk pengembangan ekonomi baru di sektor tanaman kopi.
“Kami sudah temukan jawabannya. Kenapa kopi tidak maju – maju. Kenapa kopi tidak bisa berkembang. Padahal nama kopi asal Lanny Jaya luar biasa. Hari ini saya pastikan bahwa peningkatan produksi kopi. Kami dari pemerintah akan intervensi untuk pengembangannya,”terangnya.
Pemkab Lanny Jaya akan mendirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dimana beberapa orang stafnya telah dikirimkan ke Semarang untuk membuat tim. Nantinya tim ini akan mengelola BUMD yang didalamnya ada koperasi yang membawahi kelompok para petani kopi, petani bawang.
“Hari ini kami sementara kampanyekan. Karena itu Kabupaten Lanny Jaya, tidak lagi ada orang yang duduk diam. Wajib hukumnya mereka bergerak dan bekerja. Untuk hidupkan anak dan istrinya serta diri mereka. Mereka bekerja dan kami pemerintah siapkan segala sesuatu yang mendorong dan memberikan motivasi kepada mereka,”pungkasnya. (Redaksi)