Pesan Bapak Toleransi Mimika di Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kepada PKJM
TIMIKA RadarPagiNews – Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob dan Emanuel Kemong menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Paguyuban Keluarga Jember Mimika (PKJM). Acara ini juga dirangkaikan dengan peresmian K-Paviliun di Jalan Budi Utomo lorong Warung Kampung Minggu (15/9/2024).
Saat memberikan pesan, Johannes Rettob yang didaulat sebagai Bapak Toleransi Mimika ini, memberikan wejangan, momen Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dijadikan momen oleh PKJ maupun KKJB mengikuti sikap, perilaku tutur kata yang selama ini dilakukan Nabi Muhammad.
“Sikap yang sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad terus kita pertahankan dalam hati kita masing-masing. Kemudian kita amankan dan laksanakan dalam kehidupan kita masing-masing. Agar masyarakat Jember maupun keluarga besar Jawa di Mimika bisa bersama-sama menjaga solidaritas, kebersamaan, toleransi di Mimika yang penuh dengan perbedaan ini,”ujarnya.
Dirinya berpesan agar masyarakat Jember harus bisa hidup bersama-sama keluarga besar Jawa dan seluruh warga Mimika bersatu dan tidak tepisah-pisah. Sebab dengan bersatu, maka akan memberikan kekuatan bagi semua untuk bisa menjalankan kehidupan secara baik, meningkatkan ekonomi secara baik dan melaksanakan tugas-tugas juga secara baik.
“Mari kita saling menghargai dan kita perkuat empati kita, mari kita buat semua keluarga besar Jember dapat di empati oleh seluruh masyarakat Mimika, kita hidup di tanah rantau ini kita harus bersatu,”himbaunya.
Selaku tokoh masyarakat John berharap dalam momen tahun Politik ini untuk memilih orang yang bisa memimpin Mimika dengan baik. Memilih dengan hati nurani untuk kebaikan Mimika.
“Ditahun politik ini sebagai tokoh diharapkan masyarakat Jember bisa memilih pemimpin Mimika kedepan yang baik, memiliki kebersamaan dengan maayarakat dan berfikir untuk masyarakat,”ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut tokoh agama, tokoh masyarakat lainnya, para ketua dan perwakilan paguyuban yang tergabung di KKJB dan seluruh keluarga Jember yang tergabung di PKJM.(Tim)