Penggila Tiktok, Yukk Ikutan Lomba Jingle Kaka Besar Manyala dari Milenial Papua for PW
JAYAPURA RadarPagiNews – Untuk kalian penggila tiktok, ada tantangan menarik dari kalian untuk ikut ajang kompetisi.
Relawan Milenial for PW akan menggelar kompetisi tiktok jingle Kaka Besar Manyala
Julio Fa’ot Ketua Relawan Milenial for PW yang juga pencipta Jingle Kaka Besar Manyala menjelaskan lomba Tiktok untuk mengajak semua orang yang tinggal di Rumah Besar Papua menampilkan karya lewat potensi yang dimiliki.
‘’Lomba Tiktok terbuka untuk semua komunitas dan peserta memenuhi persyaratan panitia,’’terangnya.
Dipilihnya Jingle Kaka Besar Manyala, karena lagu tersebut sudah viral dan dinikmati semua kalangan. “Silahkan para milenial atau siapa saja semua yang punya gerakan bagus koreo yang mantap bisa bergabung di kegiatan ini. Tujukkan bakat dan potensi diri untuk berkembang dan maju,’’ ajaknya.
Kata Julio saat ini era para kaum milenial untuk berkarya menurut apa yang dipikirkan dan memilih sesuai dengan pilihan sendiri.
Lomba Tiktok Jingle Kaka Besar Manyala berhadiah total Rp. 8 juta, digelar pada bulan Agustus dengan batas pengiriman karya 13 Agustus 2024. Pengumuman pemenang pada tanggal 15 Agustus 2024.
“Kegiatan ini mulai dikerjakan awal bulan dan diumumkan pemenangnya di minggu kedua Bulan Agustus. Kami akan sebar flyer kompetisi Tiktok ini di media sosial. Silahkan para milenial, komunitas mengikutinya sesuai persyaratan yang ada,’’tuturnya.
Jingle Kaka Besar Manyala, kata Julio bisa ditemukan di semua platform digital, Tiktok, Rells, IG, FB dan Youtube. Dan setiap karya kata Julio nantinya disertai hastag Kaka besar Menyala, Paulus Waterpauw Gubernur Papua.
Bagi Milenial for PW, sosok Paulus Waterpauw yang kini menjadi salah satu kandidat Gubernur Papua di Pilkada 2024 selalu peduli kepada pemuda, bukan saat sekarang ini saja tetapi sejak dari dulu.
“Menjadi identitas beliau merangkul anak-anak muda. Kepeduliannya sudah dilakukan sejak dulu, tidak hanya sebatas perhatian tetapi terjun langsung menemui milenial, merangkul dan mengajak kerjasama. Itulah keteladanan yang ada pada sosok Kaka Besar Paulus Waterpauw,’’ jelasnya.
Julio berpesan kepada generasi muda Papua agar memilih pemimpin berdasarkan penilaian sendiri yang rasional melihat track record yang baik tidak berdasarkan apa kata orang.
Sementaara itu Mey Kayot Sektetaris Milenial for PW menjelaskan syarat peserta lomba terdiri dari tiga sampai lima orang dalam sau frame. “Untuk kompetisi ini semua komunitas bisa ikut, para dancer atau apa saja bisa jadi peserta. Menjadi penilaian bagi juri satu frame terdiri dari 3 – 5 orang. Mari kita kasih manyala provinsi induk ini menjadi rumah besar bagi semua orang,’’kata Mey. (ist/Redaksi)