Pemerintah Kota Jayapura : Terima Kasih Indosat
J A Y A P U R A RadarPagiNews – Wakil Walikota Jayapura H Rustan Saru mengucapkan terima kasih kepada Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) yang kembali beroperasi di Papua dan terkhusus di Kota Jayapura.
“Ini sangat kami butuhkan. Karena di kota ini medan kita bergunung – gunung dan berbukit. Beberapa Lokasi terganggu secara akses/signal. Mungkin dengan kehadiran Indosat ini mempermudah, mempercepat teknologi melalui aplikasi dan dukungan signal yang ada,”akunya kepada wartawan di Jayapura saat menghadiri SheHacks Innovate 2025 di Jayapura. Kamis (22/5/2025).
Saat ini ketika Indosat butuh pendampingan dalam hal kalau butuh lokasi yang dibutuhkan untuk tower akan dibantu oleh pemerintah kota dengan memfasilitasi guna diberikan kemudahan. Misalnya dalam hal perijinan.
“Kalau kami dari Pemda itu cuma butuh dua yakni pajak dan retribusi yang kita bisa dapatkan. Kerjasama yang baik dengan mitra,”tuturnya.
Karena dalam hal seperti ini dibutuhkan kemitraan dan sinergi. “Karena itu tujuan kita dan ini visi walikota, yakni pertama adalah birokrasi melayani dan yang kedua birokasi kolaboratif. Inilah yang kita lakukan saat ini,”ujarnya.
Menurutnya dengan kehadiran Indosat lagi di Jayapura, tentunya pelanggan atau konsumen bisa ada pilihan. “Saya kira ini pilihan. Tinggal kita lihat siapa yang murah. Jadi mudah – mudahan dengan hadirnya Indosat disini. Masyarakat juga bisa membuat pilihan,”tekannya.
Lakukan Hal Yang Berharga
Disisi lain dengan terobosan Indosat yang langsung menggila dengan berbagai terobosan untuk menarik minat dari para konsumen.
Kata Rustan Saru, Indosat sudah melakukan satu kegiatan yang sangat berharga untuk kemajuan dan kemandirian UMKM di kota ini. Dari kegiatan ini melalui CSR yang ada di Indosat.
“Ini adalah satu program pemerintah kota, bagaimana para anak – anak muda atau pengusaha kita bisa berkembang,”harapnya.
Melalui Shehacks 2025 ini sangat bermanfaat karena memberikan pendampingan, memberikan pengetahuan informasi dan inovasi untuk mereka bisa berkembang. Karena tanpa pendampingan dan bimbangan. Bagaimana bisa melahirkan interpeneur muda di Papua untuk bisa bersaing di Tingkat nasional maupun internasional.
Untuk itu melalui teknologi yang ada dan produk – produk UMKM yang dimiliki pengusaha di kota ini. Bisa melakukan koordinasi dan aplikasi.
Paling tidak bisa menunjang untuk menjual produk – produk hasil karya buah tangan mereka. Dengan menggunakan bahan – bahan kearifan local untuk berkembang. Tidak hanya dengan melalui usaha produk saja.
Tetapi bagaimana bisa pemerintah memfasilitasi dan membantu untuk bisa terus disosialisasikan dan dikembangkan melalui pemasaran.
Seperti di Kota Jayapura misalnya dibuat produk topi adat local Port Numbay, yang nanti-nya dibeli, membuat sapu dibuat oleh UMKM local. Daripada pemerintah harus membeli dari luar Jayapura. (odeodata h julia)