Motif Ekonomi Jadi Alasan DS Jual Barang Curian di Facebbok
KEEROM, RadarPagiNews – Tim Khusus (Timsus) dan Opsnal Sat Reskrim Polres Keerom berhasil meringkus seorang pria berinisial DS (23) terduga pelaku tindak pidana pencurian kabel listrik sambungan rumah (SR) di Kampung Yaturaharja, Arso 10, Distrik Arso Barat, Kabupaten Keerom, pada Sabtu (26/10/2025).
Penangkapan bermula dari laporan warga Kampung Yaturaharja yang melaporkan kehilangan kabel listrik. Menindaklanjutinya, Tim Sat Reskrim segera melakukan penyelidikan dan menemukan sebuah akun media sosial Facebook bernama “Boy Dion” yang menawarkan kabel dengan ciri-ciri identik seperti milik korban.
Petugas kemudian menyusun operasi penyamaran dan memancing pelaku untuk bertransaksi di wilayah Arso 10. Sesampainya di lokasi, DS (23) didapati sedang membawa satu gulungan kabel listrik sepanjang kurang lebih 150 meter. Pelaku langsung diamankan tanpa perlawanan dan dibawa ke Mako Polres Keerom.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Keerom, AKP Jetny L. Sohilait, menjelaskan dari hasil pemeriksaan awal, terduga pelaku mengakui melakukan pencurian kabel listrik di lokasi yang sama sebanyak dua kali dan juga pernah mencuri mesin sanyo di wilayah Kampung Yammua.
Motif pelaku adalah kebutuhan ekonomi untuk membiayai keluarga.
“Kecepatan dan ketelitian anggota di lapangan sangat membantu dalam mengamankan pelaku serta mencegah potensi kerugian yang lebih besar bagi masyarakat,”terangnya.
Selain itu polisi juga mengamankan barang bukti berupa kabel listrik sepanjang 150 meter, satu unit sepeda motor Verza, dan satu unit HP Infinix. Saat ini, pelaku dan barang bukti telah diserahkan ke penyidik Sat Reskrim untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Ditegaskannya pihaknya akan terus melakukan patroli intensif terhadap kasus serupa karena pencurian kabel listrik dapat mengganggu distribusi daya dan kenyamanan masyarakat.
“Kami tidak akan segan menindak tegas setiap pelaku yang mencoba meresahkan warga dengan aksi-aksi kriminal seperti ini,” tegasnya.
Polres Keerom menghimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor apabila menemukan hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar guna membantu menjaga keamanan dan ketertiban. (rls/red)
