Momen Pentakosta, Jemaat Klasis Port Numbay Diingatkan Jaga Persatuan Jelang PSU
J A Y A P U R A RadarPagiNews – Di hari Pentakosta II (kedua) atau Peringatan Turunnya Roh Kudus . Walikota Jayapura Abisai Rollo mengikuti Ibadah bersama Jemaat GKI se Klasis Port Numbay di GOR Koya Timur, Senin (9/6/2025).
Untuk Kota Jayapura, klasis Port Numbay pembagiannya dalam rayon A,B,C,D dan E. “Saya hari ini beribadah bersama Jemaat di Rayon E yang menjadi tuan rumah adalah GKI Philadephia Abe Pantai dan Petra Nafri serta Jemaat Enggros,”terangnya.
Ibadah ini sebagai tanda mengucap Syukur bahwa keturunan Roh Kudus memberi sukacita kepada semua umat Kristiani. Serta memberi pemahaman bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat yang hidup, yang dalam penderitaan sampai mati, bangkit dan naik ke Surga dan Rohnya yang kudus diturunkan untuk menyertai dan memberkati setiap umatnya yang percaya untuk terus setia dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat
Dengan perayaan turunnya Roh Kudus membuat semua orang hidup bersatu dari berbagai suku, agama dan latar belakang kehidupan yang berbeda dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia ada di Kota Jayapura.
Ditempat yang sama Ketua GKI Klasis Port Numbay Pdt Andris W Tjoe ,M.Th menjelaskan khusus Klasis Port Numbay perayaan Ibadah Pentakosta dilaksanakan dalam 5 lingkungan yang terbagi diantaranya lingkungan A dilaksanakan di halaman Gedung Negara, Lingkungan B di Gedung Sasana Krida,Lingkungan C di Lapangan Hamadi, Lingkungan D di Auditorium Uncen dan Lingkungan E di halaman SMKN Abe Pantai.
Tujuan Klasis GKI Port Numbay melaksanakan ibadah dalam bentuk lingkungan agar supaya jemaat yang ada di 51 Jemaat Klasis Port Numbay dapat berkumpul bersatu dalam satu ibadah.
Thema PGI pada Perayaan Pentakosta tahun ini adalah Roh Kudus, Roh Pemersatu sesuai Injil Yohanes 14: 27 memberi pemahaman bahwa sebagai warga Negara dan warga gereja harus hidup bersatu.
“Dengan pencurahan Roh Kudus kita harus menyatukan visi misi secara bersama. Baik dalam hidup menggereja maupun dalam hidup bermasyarakat,”kata Pdt Tjoe.
Jelang PSU
Lanjutnya thema ini memiliki pesan untuk mengingatkan kepada warga gereja, sebagai sebagai warga Negara yang baik. Apalagi menjelang PSU Pilgub Papua pada bulan Agustus nanti. Wajib untuk dapat menjaga persatuan, keamanan, ketertiban dalam mengikuti tahapan PSU mendatang, semakin tegang.
“Sehingga pesan moral dalam thema nasional itu memberikan kita pemahaman bagaimana dalam mengikuti seluruh tahapan, kita menjaga kesatuan, menjaga keamanan, ketertiban jelang PSU itu sendiri,”tukasnya.
Dengan pencurahan Roh Kudus mengingkatkan bahwa roh kudus bekerja dalam hati setiap orang sebagai roh pemersatu yang memberi hikmat kekuatan untuk kita hidup dalam persatuan.
Sebagai Pemimpin Umat, dirinya berpesan dan mengajak kepada warga gereja yang ada di 51 Jemaat GKI Klasis Port Numbay untuk menjaga keamanan dan persatuan, tertib yang dimulai dalam hidup keluarga masing – masing kemudian di lanjutkan ditengah masyarakat di Kota Jayapura.
“Sebagai Warga GKI di Tanah Papua, mari kita sukseskan PSU dengan memberikan kontribusi dengan memberi hak suara, hak memilih. Kita wajib datang ke TPS untuk berpesan mengikuti PSU mendatang. Dengan pencurahan roh kudus mengajak kita semua untuk kita menjadi warga gereja yang juga dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah, bangsa dan negara kita,”tandasnya. (julia)