Milenial Kota Jayapura Tumpah Ruah di Launching Jingle Kaka Besar Manyala
JAYAPURA RadarPagiNews – Minggu malam (14/7/2024) ratusan bahkan lebih milenial, anak muda Kota Jayapura, kumpulan Paguyuban dan juga barisan akar rumput yang berdomisili di Kota Jayapura, tumpah ruah di ESGE Park, RM Sendok Garpu, Abepura, Kota Jayapura.
Kehadiran mereka adalah ingin melihat dan mendengarkan langsung launching perdana Jingle Kaka Besar Manyala yang diciptakan Julio Faut dinyanyikan bersama anak-anak Papua group Sunrise 183, Agustin, Aci dan Jo.
Lagu berirama genre hip hop dan ada unsur reggae-nya itu dibawa dengan apik dan ciamik dari para generasi milenial ini. Sehingga membuat para pendukung Kaka Besar PW dibuat berjoget.
Sejumlah hadiah menarik berupa door prize seperti headphones, sepeda motor Listrik, Iphone, Power Bank dan hadiah grand proze berupa sepeda motor langsung diberikan kepada Paulus Waterpauw yang hadir melalui sambungan video call. Walau tidak hadir langsung. Namun hal itu tak mengurangi kemeriahan dan kehebohan acara.
Kepada para pendukungnya via zoom Kaka Besar PW sapaan akrabnya dalam bincang – bincang singkat dirinya mengaku saat ini sedang berada di Jakarta, setelah sebelumnya dari Bogor. “Sekarang saya ada di Kemayoran. Kondisi saya sehat – sehat,”akunya.

Lagu Kaka Besar Manyala Jadi Batu Loncatan
Soal lagu Jinglenya dirinya menyampaikan rasa Syukur dan berterima kasih kepada Julio Faut yang sudah diberikan hikmat, kemampuan dan talenta dari Tuhan sekaligus menciptakan lagu Manyala Kakaku.
Menurutnya hal ini sebagai sebuah batu loncatan untuk para Generasi Milenial dan Gen Z yang kedepannya menjadi penerus dan memberikan pelayanan kepada seluruh Masyarakat. “Itu talenta yang menurut bapak harus dipupuk dan dipelihara dengan baik dan kemudian sebagai orang tua tentu kita akan mendorong secara maksimal. Sehingga ada hasil – hasil yang terus tumbuh diatas tanah ini. Diatas rumah besar, provinsi induk Papua,”tuturnya.
Semua kreatifitas harus hadir, mulai dari anak – anak Milenial, Gen Z, Gen X dan Gen Y harus diberi semangat oleh para orang tua kepada anak – anak muda yang memiliki potensi, seni, kreatifitas dan hal – hal yang bisa dibuat di Tanah Papua.
“Kedua untuk Tim Kerja Pak Nazarudin dan teman – teman lanjutkan pekerjaannya dengan berkolaborasi dengan Ketua – Ketua Paguyuban ataupun Ikatan kekeluarga. Baik dari Nusantara maupun dari OAP sendiri seperti bersama para Ondoafi, Kepala Suku, Tokoh Agama dan Tokoh Adat,”harapnya.

Lanjutnya selama ini ada banyak kemampuan, kapasitas dan talenta yang sebenarnya sudah dimiliki oleh para generasi muda di Papua. Namum belum terlalu diangkat. “Bapak maunya seperti ini. Artinya kalau saya pribadi kepada teman – teman generasi yang sudah berumur ini. Mari kita sama – sama dekat dengan anak – anak, para generasi muda, remaja, anak cucu, yang kedepan mereka akan menjadi generasi penerus di Tanah ini,”harapnya lagi.
Dari Timur Indonesia yakni Papua, harus muncul kader – kader anak bangsa yang memiliki potensi. “Hari ini, bapak berpikir kalau kita mau bekerja dengan sungguh – sungguh. Lima tahun kedepan akan muncul berbagai kreatifitas dari semua sisi yang bisa kita fasilitasi, kita dorong agar anak ini menjadi tulang punggung segala hal. Tidak hanya di Tingkat nasional, tetapi bisa juga go internasional,”tandasnya. (Redaksi)

 
                                                                     
                                                                     
                                                                    