Menteri ATR/Kepala BPN Agus Yudoyono Akan Berkunjung Ke Papua Tengah
JAYAPURA RadarPagiNews – Menteri Agraria Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudoyono dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan kerja ke Nabire, ibukota Provinsi Papua Tengah.
Seperti yang dikatakan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) ATR/BPN Provinsi Papua, Roy EF Wayoi kepada redaksi, bahwa kunjungan AHY sapaan akrabnya adalah untuk penyerahan sertifikat tanah seluas 300 hektar, yang akan dibangun pusat Kantor Pemerintahan Provinsi Papua Tengah.
“Hal ini terkait dengan proses penyelesaian tanah, fasilitas Pemerintah Provinsi Papua Tengah di Nabire. Sertifikatnya sudah selesai kami buat seluas 300 hektar,”jelasnya kepada redaksi. Selasa (18/6/2024).
Menteri ATR/Kepala BPN berkenan menyerahkan sertifikatnya langsung dalam waktu dekat di Nabire. “Kita sudah berkoordinasi dengan Pemda Papua Tengah, yang menjadi locus/tempat penyerahan sertifikat,”ujarnya.
Namun mengenai kepastian jadwal kedatangan belum diterima, hanya saja Menteri Agus Yudoyono menyampaikan kepadanya bahwa anak mantan Predisen RI itu mempunyai keinginan untuk berkunjung ke Papua Tengah.
Nantinya penyerahan sertifikat akan diserahkan tepat di Lokasi pembangunan fasilitas Pemprov Papua Tengah di Nabire. Selain itu juga akan menyerahkan sertifikat fasilitas umum lainnya seperti gereja, masjid dan tanah Masyarakat, instansi pemerintah.
“Sedang kita hitung berapa bidang yang akan diserahkan di Nabire nanti,”ucapnya.
Selain itu juga masih akan dikoordinasi apakah dalam kunkernya itu, AHY juga akan berkunjung ke tempat lain di wilayah DOB itu.
Pada kesempatan itu, Roy memuji kinerja Pemprov Papua Tengah yang mempunyai kelebihan dapat secara cepat menyelesaikan persoalan tanah. “Padahal kita lihat Provinsi Papua Tengah itu, Lokasinya sangat luas 300 hektar diantara lokasi pemerintahan tiga DOB lainnya,”terangnya.
Pertama Kali
Tetapi karena keseriusan dan kerjasama dari pemangku kepentingan dalam hal ini Pj Gubernur Ribka Haluk, sehingga bisa mendorong penyelesaian proses pembayaran ganti rugi, pengadaan tanah dan penyelesaian sertifikat secara cepat.
“Ini pertama kali penyelesaian sertifikat secara elektronik untuk seluruh provinsi di Tanah Papua, yang dikeluarkan di Nabire,”ungkapnya.
Bentuk sertifikat elektronik ini agak berbeda dan prosesnya juga sangat berbeda. Karena dilakukan secara online. Dimana pencetakannya juga menggunakan mesin khusus. “Rencana ini akan menjadi momentum penerbitan sertifikat elektronik untuk instansi pemerintah yang dimulai dari Nabire,”pungkasnya. (Redaksi)
