Manyala Kaka Ku.. Paulus Waterpauw Terima KNPI Award 2024 Bersama Sejumlah Tokoh Besar
JAYAPURA RadarPagiNews – Paulus Waterpauw, kandidat gubernur Papua 2024 dari Partai Golkar akan menerima KNPI Award 2024 yang berlangsung hari Sabtu (27/7/2024) Pukul 19:00 – 20:28 di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta.
Pemberian penghargaan KNPI ini, diberikan kepada 13 tokoh nasional dalam rangka HUT ke 51 DPP KNPI.
Bersama Paulus Waterpauw ada 12 nama besar lainnya, diantaranya Prof. Dr. Mahfud MD, Dr. Oesman Sapta Odang, Fahira Idris SE, M.H, Ir H. Arinal Djunaidi, Brigjen Pol (Pur) Dr (HC) H Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum dan tokoh-tokoh lainnya.
Dalam undangan yang diterima Paulus Waterpauw, tertulis yang bersangkutan terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan. Karena saat menjabat sebagai Gubernur Papua Barat dinilai punya kepeduliaan terhadap dunia kepemudaan.
Para tokoh yang turut hadir sekaligus memberikan sambutan, Ketua Umum DPP KNPI periode 1978-1981, Dr. Ir. Akbar Tandjung, Sambutan Presiden Majelis Belia Malaysia (MBM), Mohd Izzat Afifah Hj Abdul Hamid, dan Orasi Kebangsaan Tokoh Nasional, Prof. Dr. Mahfud MD.
Diketahui Paulus Waterpauw telah menerima rekomendasi dari Partai Golkar menjadi calon gubernur Papua yang akan mengikuti kontestasi Pilkada Novembner 2024 mendatang.
Paulus Waterpauw Putra Orang Asli Papua (OAP) terbaik memiliki karir cemerlang di Kepolisian. Menjadi Orang Papua pertama yang mencapai pangkat jenderal tiga bintang Komisaris Jenderal dengan jabatan Kabaintelkam Polri.
Selanjutnya menjabat Kapolda sebanyak 4 kali yaitu dua kali di Polda Papua, Polda Papua Barat dan Polda Sumatera Utara.
Berkarier di politik prestasi Paulus Waterpauw tidak kalah cemerlangnya. Menjadikan Partai Golkar di Papua Barat pada Pileg 2024 sebagai pemenang dengan meraih tujuh kursi di DPR Papua Barat.
Masih banyak lagi prestasi lainnya yang semuanya menjadi inspirasi bagi generasi muda Papua untuk terus belajar, berjuang, memgembangkan potensi diri bersaing dengan pemuda-pemuda lain dari seluruh penjuru nusantara, menjadi bagian dari pemimpin nasional. (Redaksi)