LP3K Provinsi Papua Minta Dukungan Pemkab Yapen Ikut Sukseskan Pesparani II
SERUI RadarPagiNews – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen menyatakan diri siap ikut menyukseskan kegiatan Pesparani Katolik II, di Kota Karang Panas Biak pada akhir 26 Oktober – 2 November 2025.
Pernyataan itu langsung dikeluarkan Bupati Kepulauan Yapen Benyamin Arisoy saat menerima Pengurus LP3K Provinsi Papua dipimpin Ketua Umum Elpius Hugi, Jumat lalu (11/4/2025).
Pertemuan juga dihadiri Wakil Bupati Roi Palunga bersama Asisten 1 dan II, Kepala Bappeda, Kepala Badan Keuangan. Kabag Humas, Kabag Hukum, Kepala Kesbangpol serta LP3K Kabupaten Kepulauan Yapen.
Kepada Bupati, Elpius Hugi menjelaskan tujuan kedatangan rombongan LP3K Provinsi ke kota kembang Serui adalah dalam rangka pelaksanaan Pesparani Katolik II di Provinsi Papua di Biak Numfor dengan jumlah peserta diperkirakan hadir sebanyak 1500 orang.
“Semoga kedatangan kami juga bisa disambut juga oleh Pemerintah wilayah Teluk Cenderawasih. Para peserta ini juga diharapkan datang dapat memberikan dampak positif bagi gereja. Kemudian juga ada peningkatkan ekonomi di Kawasan in,”harapnya.
Di kesempatan itu juga Elpius meminta dukungan dari pemerintah kabupaten untuk menyukseskan kegiatan ini.
Sementara itu Sekretaris I LP3K Provinsi Papua Evaristus Silitubun menjelaskan lembaga ini lebih bergerak di bidang seni. Namun daripada itu juga pada pembinaan iman secara holistic, yang bukan hanya bernyanyi saja. Tetapi bagaimana memupuk ajaran iman gereja. Kemudian juga kitab suci.
Dalam Pesparani ini ada enam mata kategori yakni Paduan Suara Anak, Remaja, OMK dan Dewasa pria, wanita serta campuran. Selanjutnya mazmur dengan empat kategori solo, cerdas cermat anak dan remaja. Mendalami tentang ajaran gereja, theology, liturgi, moral, kitab suci dan pengetahuan theologis. Bertutur kitab suci anak.
Lanjutnya Lembaga ini melekat pada kabupaten/kota secara legal standing-nya. Thema Pesparani tahun 2025 ini Melalui Musik Liturgi Kita Wujudkan Persaudaraan dan Pelestarian Budaya Papua
Sub thema Bersatu Dalam Nada, Berakar Pada Budaya Menguatkan Kebersamaan Umat Katolik Papua dengan Motto Satu Nada, Satu Iman dan Satu Papua
Ditambahkannya dari motto ini sebenarnya yang mau diangkat selain music khas gereja, tetapi juga diangkat kearifan local Papua. “Kebetulan karena kita berada di wilayah Saireri, maka budaya di Saireri itu akan diangkat. Baik lewat nyanyian maupun juga lewat kearifan local lain,”jelas Evans sapaan akrabnya.
Singgung Efisiensi Anggaran
Menanggapi hal itu Bupati Benyamin mengatakan saat ini semua daerah mengalami efisiensi anggaran, yang dilakukan pemerintah pusat. Namun untuk kepentingan masyarakat, hal ini akan menjadi atensi bersama untuk berupaya mencari Solusi menyukseskan pesta Paduan suara bagi umat Katolik di Provinsi Papua.
“Kami menyambut baik kegiatan LP3K Provinsi Papua dengan kegiatan Pesparani II yang dilaksanakan di Kawasan Teluk Cenderawasih. Khususnya di Kabupaten Biak Numfor. Kami pemerintah daerah siap mendukung kegiatan ini,”ucap Mantan Kepala BPKAD Provinsi Papua.
Sedangkan Wakil Bupati Roy Palunga menegaskan pada prinsipnya apa yang telah disampaikan oleh Bupati, jajaran Pemkab Kepulauan Yapen siap mendukung. Sekalipun dalam situasi dan kondisi yang sudah dipahami bersama. Tetapi tentunya ada berbagai macam cara yang bisa dipakai. (odeodata h julia)