Lebih Dekat Dengan Maximus “Gladiator Papua” Tipagau
Maximus Tipagau, SE, putra asli suku Moni kelahiran Bilogai (Intan Jaya) 40 tahun silam, dikenal sebagai tokoh muda inspiratif dan pebisnis sukses dari Papua.
Kisah hidupnya yang dramatis sampai meraih keberhasilan sebagai seorang pengusaha bahkan mencuri perhatian media nasional seperti Metro TV. Ia diundang untuk menjadi narasumber dalam program gelar wicara tersohor Kick Andy pada tahun 2018 di mana ia mengisahkan perjalanan hidupnya sampai mencapai sukses dan menginspirasi banyak orang, khususnya di Papua. Ia bekerja pada PT Freeport Indonesia selama 13 tahun kemudian memutuskan mengundurkan diri dan merintis usahanya sendiri.
Maximus mendirikan PT Adventure Carstensz pada 2010 karena kecintaannya terhadap gunung Nemangkawi bagi Suku Amungme dan Mpaigelah bagi Suku Moni menyebutnya. Ia juga mendirikan CV Mpaigelah yang kemudian hari menjadi PT Mpaigelah pada 2011.
Setahun setelahnya sosok Maximus mendirikan Yayasan Somatua sebagai wadah untuk membantu masyarakat Papua. Lewat yayasan ini Maximus Tipagau menyalurkan pikiran, tenaga, dan karyanya untuk memajukan masyarakat Papua, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan/pelatihan, ekonomi, pariwisata dan sosial.
Dalam rentang waktu lebih dari satu dekade Maximus Tipagau telah menghadirkan banyak karya dan pelayanan untuk masyarakat Papua di wilayah Mimika dan Intan Jaya sebagaimana terekam dalam booklet ini. GLADIATOR PAPUA 3 PAPUA BUTUH KASIH SAYANG Maximus Gladiator Papua maximusgladiatorpapua.com @maximusgladiator_ Maximus Gladiator Papua maximusgladiatorpapua maximus@gladiatorpapua.com
Selain membangun usahanya sendiri, Maximus Tipagau juga terlibat aktif membantu dan berkolaborasi dengan pemerintah. Ia tercatat pernah menjadi staf khusus Presiden Republik Indonesia, staf ahli Wakil Menteri Dalam Negeri, dan staf ahli Sekretaris Eksekutif Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP). Baginya, hal yang paling dibutuhkan masyarakat Papua adalah cinta. Karena itu setiap gerak pembangunan demi kemajuan Sumber Daya Manusia dan daerah Papua harus berlandaskan cinta akan masyarakat dan tanah Papua.

Mendirikan Sekolah
Khusus untuk masalah pendidikan di daerah Papua, Maximus Tipagau melalui Yayasan Somatua telah melakukan berbagai hal untuk memberikan pendidikan yang maksimal kepada masyarakat. Secara umum, Papua merupakan daerah dengan tingkat pendidikan masyarakat masih sangat kurang. Salah satu cara yang dilakukan yayasan Somatua adalah dengan membangun sebuah sekolah di kampung Ugimba Kabupaten Intan Jaya serta memberikan bantuan beasiswa bagi anak-anak suku Moni yang berprestasi, dan memfasilitasi kebutuhan belajar seperti seragam dan alat tulis pada tahun 2009.

Mendirikan Taman Baca
Selain mendirikan sekolah di Ugimba Kabupaten Intan Jaya, Yayasan Somatua yang didirikan oleh Maximus juga membangun sebuah Taman Baca yang beralamat di Jalan Anggur, SP II jalur III Timika Kabupaten Mimika. Taman baca ini telah selesai dibangun dan diresmikan pada 29 Maret 2018 oleh Ibu Tri Tito Karnavian. Taman baca ini memiliki kapasitas ruangan yang terbatas sementara jumlah anak yang ikut belajar terus bertambah. Untuk mengantisipasi kekurangan tersebut maka Yayasan Somatua membangun beberapa kelas berbentuk honay sehingga dapat menampung semua anak-anak yang akan belajar. Selain bagunan untuk tempat belajar, Yayasan Somatua juga menyediakan tenaga pengajar tetap, tak hanya itu saja sarana taman baca ini juga dilengkapi fasilitas taman bermain seperti ayunan, jungkat-jungkit, dan lain sebagainnya.
Mendirikan Balai Latihan Kerja Somatua Trade Center
Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni masih menjadi satu dari sekian masalah akut di Papua. Persoalan ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah karena dengan mengembangkan SDM, masyarakat dapat memerangi masalah lain seperti kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan. Dengan status sebagai daerah yang menyandang Otonomi Khusus, setiap Pemerintah Daerah di Papua memiliki kewenangan untuk mengelola pengembangan SDM sendiri. Namun demikian, pemerintah daerah tidak dapat berjalan sendiri. Mereka perlu bekerja sama dengan pihak lain dalam mengimplemntasikan program-program pengembangan SDM. Pihak swasta seperti yayasan atau lembaga lain yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan SDM digandeng untuk meningkatkan kualitas SDM di tanah Papua. Maximus mendirikan BLK untuk masyarakat di Kabupaten Mimika, BLK ini juga sudah diresmikan oleh Wapres RI pada November 2022 lalu untuk menjadi pusat BLK di Provinsi Papua Tengah. Telah banyak siswa training dari berbagai luar Timika juga ikut belajar di BLK ini. (Diambil dari Blog Pribadi Gladiator Papua)