Kepakan Maximus Tipagau Membawa Dokter Terbang Ke Pedalaman Papua
TIMIKA RadarPagiNews – Terdorong karena di daerah asalnya banyak anak – anak mengalami gizi buruk. Membuat Maximus Tipagau putar otak, untuk bagaimana menurunkan angka kekurangan gizi di kampung halamannya.
Teringatnya saat masa kecil. Bagaimana kondisi tanah kelahirannya yang jauh dari pelayanan publik. Termasuk juga kesehatan Bagaimana tak jauh beda dulu dan kini, meski beberapa wilayah lain tampak sudah lebih maju.
Pria berusia 40 tahun dari Suku Moni, yang selalu tampil energik itu tak mau berdiam diri. “Itu kami buat program ‘dokter terbang’ (flying doctors), jadi kami datangkan dokter ke Intan Jaya, Papua. Tempat kami yang sampai sekarang masih banyak kasus kekurangan gizi,”kisahnya.
Maximus langsung menggalang dana secara swadaya dan akhirnya terkumpul Rp. 500 juta. “Kami panggil dokter dari Jakarta sampai Jerman untuk ke Papua. Kalau menunggu orang dewan, saya tidak yakin bisa segera bikin begini,”ucapnya.
Program Flying Doctors (Dokter Terbang) bersama doctor SHARE (Yayasan Dokter Peduli) memberikan pelayanan medis bagi masyarakat pedalaman Intan Jaya.
Pelayanan medis Flying Doctors berlangsung beberapa kali di sejumlah titik di Kabupaten lntan Jaya dalam bentuk pengobatan umum, bedah minor, dan penyuluhan kesehatan.
Pelayanan medis pertama berlangsung 16 – 18 Maret 2015 di Sugapa, Titigi dan Mamba (20 pasien bedah minor, 439 pasien pengobatan umum, dan 245 siswa peserta penyuluhan kesehatan).
Pelayanan medis kedua berlangsung pada 24 – 29 Juni 2015 di Desa Bilogai, Sugapa, dan Desa Gagemba (551 pasien pengobatan umum dan 27 pasien bedah minor).
Pelayanan Medis di Taman Baca
Tak hanya itu saja, Maximus yang kreatif dengan berbagai kegiatan sosial itu, juga membuat pelayanan medis juga dilakukan di Taman Baca Kemala Somatua Timika.
Diantaranya pemberian vaksin Rubella, penyuluhan kesehatan gigi, dan pemberian obat penurun panas bekerjasama dengan Puskesmas Timika Jaya yang reguler setiap 2 bulan sekali kepada anak-anak yang belajar di Taman Baca
Selain itu juga pernah memberikan pelayanan Medis di Taman Baca dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.
Yayasan Somatua bekerja sama dengan TNI AD dan Ikatan Dokter Indonesia cabang Timika melakukan pelayanan kesehatan untuk masyarakat kampung Keakwa. Ratusan warga Kampung Keakwa memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan.
Turut Berkontribusi Saat Pandemi
Dimasa pandemi Covid-19 di tahun 2020,ketika masyarakat dilarang untuk keluar rumah. Sosok Maximus Tipagau bersama Tim Yayasan Somatua juga memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri bagi tenaga kesehatan di RSUD Mimika, adapun APD.
Yayasan Somatua yang didirikan Maximus terus memberikan kepeduliannya terhadap bencana pandemi yang pernah melanda Indonesia khususnya di Timika. Ini sebagai bentuk terimakasih Maximus kepada Tenaga Kesehatan dan medis yang telah banyak bekerja keras dalam masa pandemi.
Sederet prestasi di bidang sosial telah ditorehkannya. Membuat namanya harum diantara warga pedalaman Papua. Masih banyak lagi angan – angan dan cita – cita Maximus Gladiator dari Papua ini. (Redaksi/ist/diambildariberbagai sumber)