Kembali Melenggang Ke Senayan Yan P Mandenas : Ini Hal Yang Luar Biasa
JAYAPURA RadarPagiNews – Unggul dengan raihan suara tertinggi kursi DPR RI daerah pemilihan Provinsi Papua. Membuat politisi asal Gerindra, Yan Permenas Mandenas kembali melenggang ke Senayan.
YPM sapaan akrabnya unggul dengan suara terbanyak sebanyak 80.884 suara. Serta akumulasi suara partai sebanyak 110.961 suara.
Dalam bincang – bincang singkatnya dengan redaksi Rabu pagi (20/3/2024) politisi milenial ini, atas nama pribadi, keluarga serta Partai Gerindra mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi Masyarakat dalam Pemilu Pilpres maupun Pileg di tahun 2024. Sehingga semua proses demokrasi di Tanah Papua dapat berjalan lancar. Walaupun dirinya tak menampik. Ada satu dua hambatan.
Tetapi semua proses bisa berjalan, sesuai dengan target waktu dan jadwal yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara Pemilu. “Yang paling utama adalah saya mengucapkan terima kasih untuk seluruh Masyarakat Papua yang sudah memberikan dukungan kepada saya. Tetapi juga mereka yang tidak sempat memberikan dukungan. Tetapi hasil yang hari ini saya peroleh, tidak terlepas dari dukungan dan kerja keras dari semua pihak yang sudah mensuport saya,”kata Yan.
Support yang diberikan baik dalam bentuk dukungan doa, tetapi juga kerja nyata yang tentunya memberikan hasil signifikan. Sehingga dirinya bisa lagi untuk kedua kalinya melenggang ke Senayan pada periode kedua. Dengan memperoleh raihan suara terbanyak pertama dan peringkat partai kedua setelah PDIP.
“Saya pikir ini sesuatu hal yang luar biasa dan tentunya saya tetap mensyukuri dan ini akan menjadi motivasi dan juga amanat untuk mengemban tugas dan pengabdian diri kepada Masyarakat dan Tanah Papua, yang tentunya membutuhkan perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat. Dalam rangka mendorong peningkatan Pembangunan di daerah,”ujarnya.
Minimalisir Konflik di Tanah Papua
Papua masih butuh penanganan serius, terutama peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua. Kemudian memperbaiki infrastruktur serta mendukung kehidupan sosial masyarakat lainnya. Yang tentunya tidak terlepas daripada meminamlisir konflik di Tanah Papua.
Sehingga hal itu menjadi suatu Impian Masyarakat, membangun Tanah Papua dengan sebuah kedamaian dan hidup sangat toleran antara satu sama lainnya.
“Itu mungkin dari saya dan saya juga mohon doanya. Sehingga proses perjalanan saya di periode kedua yang akan jatuh pada tanggal 1 Oktober untuk pelantikan periode yang baru tahun 2024 – 2029. Semoga semua berjalan dengan lancar dan diberikan Kesehatan. Tuhan akan mampukan saya untuk melaksanakan tugas yang baru. Sehingga pengabdian saya bisa menjadi berkat dan terus akan memberikan dampak kepada tanah ini,”ucapnya penuh syukur.
Lebih Fokus
Hal yang menjadi focus buat dirinya di periode kedua, putra asal Saireri ini akan lebih prioritaskan untuk pemerataan Pembangunan dan membuka akses transportasi atau jalur distribusi logistic. Baik darat, laut dan udara.
Selain itu juga menekan harga distribusi barang dan jasa. Baik laut maupun udara, yang menurutnya sampai dengan hari ini belum adil dan merata. Sehingga menimbulkan cost yang tinggi di Papua. Hal ini berakibat menghambat investasi di daerah, yang membuat perkembangan di Papua tidak bisa maju signifikan. Karena terbatasnya akses transportasi. Baik laut, darat dan udara.
“Kemudian distribusi logistic juga mempengaruhi kita dalam pengembangan daerah dan pertumbuhan ekonomi. Terutama percepatan investasi di Papua,”tukasnya.
Diketahui Yan Mandenas meraih perolehan suara individunya sebanyak 80.884 suara. Akumulasi suara partai sebanyak 110.961 suara.
Posisi kedua Tonny Tesar di urutan kedua suara terbanyak secara individu dengan peroleh suaranya sebanyak 66.722 suara. Dengan akumulasi suara partai sebanyak 99.418 suara.
Posisi ketiga diraih Benhur Tomy Mano meraih suara terbanyak secara individu dengan perolehan suara sebanyak 61.434 suara.
Tetapi secara akumulasi suara partai, BTM yang maju dari Partai PDI Perjuangan ini meraih suara terbanyak dengan total suara sebanyak 154.548 suara.
Mantan Walikota Jayapura dua periode itu, berhasil mengalahkan dua pesaing beratnya di PDI Perjuangan yakni, Baharudin Farawowan dengan 51.729 suara dan Ruth Naomi Rumkabu dengan perolehan suara sebanyak 32.364 suara (Redaksi)