Kehadiran Laparascopy Berdampak Positif Bagi Warga Kota Jayapura
KOYA, RadarPagiNews – Wakil Walikota Jayapura H Rustan Saru kepada wartawan seusai melihat langsung jalannya operasi dengan menggunakan Alat Kesehatan (Alkes) laparascopy di RS Ramela, Koya Barat mengatakan. Alkes baru ini bertujuan untuk membantu masyarakat. Khususnya kaum perempuan yang sudah berkeluarga dan ingin operasi ringan dengan melakukan steril kandungan.
Selain dari itu, kegunaan alat ini bisa juga untuk memeriksa deteksi dini kandungan, seperti kista dan lain sebagainya. Maka kehadiran alkes ini mempunyai dampak positif terhadap masyarakat/warga Kota Jayapura.
Karena pendanannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Jayapura.
“Saat diresmikan kita serahkan langsung kepada Direktur RS Ramela Koya Barat dan hari ini sudah ada 12 orang yang dioperasi. Ini gratis alias tidak bayar. Prosesnya nanti melalui BPJS,”jelasnya. Rabu (29/10/2025).
Laparoskopi adalah prosedur bedah minimal invasif yang digunakan untuk memeriksa organ di dalam perut dan panggul menggunakan alat tipis seperti tabung bernama laparoskop yang dilengkapi kamera dan lampu.
Prosedur ini memungkinkan dokter untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai kondisi seperti kista ovarium, endometriosis, atau batu empedu dengan sayatan kecil, sehingga pemulihannya lebih cepat dan rasa sakit pascaoperasi lebih minim dibandingkan operasi konvensional.
Ditegaskannya lagi penggunaan alat ini gratis dan biaya ditanggung negara yakni melalui BPJS. Untuk itu semua pasien harus dan wajib memiliki kartu BPJS Kesehatan.
Sebab walikota Jayapura sudah menekankan kepada warga kota untuk memiliki kartu BPJS Kesehatan. Supaya ketika berobat ada kemudahan.
“Saat ini kita mau kembangkan bagaimana kerja BPJS ini, sehingga tidak ada pasien tertolak dari rumah sakit. Karena ada beberapa kendala kita. Misalnya ketika pasien butuh transfusi darah. Maka jika tercover BPJS tidak perlu lagi biaya keluar untuk membeli kantung darah,”harapnya.
Untuk itu kepada warga kota Jayapura, saat ini pemerintah kota sudah menyediakan peralatan yang bermanfaat untuk operasi ringan bagi kaum ibu yang ingin steril dan ingin menutup kandungan, mendeteksi dini kandungannya. Apakah ada penyakit atau tidak. Maka bisa datang ke RS Ramela, karena telah memiliki dokter yang professional dan sudah dilatih, terdidik.
Diketahui type RS Ramela adalah type D dan pemerintah tengah berusaha untuk menaikkan ke type C. Untuk itu dirinya memerintahkan kepada Direktur rumah sakit agar mendata jumlah untuk type D dan untuk mengupdate ke type C. Maka tentunya harus ada proses perbaikan. Baik disisi ruangan, peralatan, sumber daya manusia. Untuk dipersiapkan, termasuk pelayanannya.
Hal ini supaya antara bangsal, tempat tidur, kemampuan tenaga medis untuk naik kelas harus dilengkapi. Guna memperbaiki pelayanan kepada masyarakat Kota Jayapura.
“Harapan kita kedepan rumah sakit ini bisa menjadi pusat rujukan bagi puskesmas kita di lima distrik. Sehingga kedepan Kepala Puskesmas juga bisa memberikan rujukan ke RS Ramela. Supaya lebih mudah dan kita bisa bantu proses BPJS kesehatan,”pungkasnya. (odea julia)
