Insya Allah, Sosok PW Adalah Tokoh Yang Membawa Harapan dan Perubahan di Tanah Papua
Paulus Waterpauw Sentuh Anak Yatim dan Kurang Mampu di Masjid Al Ashri
JAYAPURA RadarPagiNews –Alunan doa shalawat nan merdu berkumandang di Masjid Al Ashri – Youtefa, Distrik Abepura, Kota Jayapura. Minggu pagi (28/7/2024), ketika 14 anak yatim yang mewakili setiap panti asuhan di seputaran Distrik Abepura menerima uang santunan dari Calon Gubernur Papua Periode 2024 – 2029, Paulus Waterpauw, yang akrab disapa PW.
Penyerahan santunan kepada anak yatim dan kurang mampu ini, juga dihadiri Tim relawan yang tergabung dalam MACE Papua For PW, Para Pengurus Majelis Taklim se-Abepura serta Timses PW – TW juga ikut hadir dalam suasana yang penuh dengan rasa kekeluargaan.
Selain itu juga hadir H Junaidi Rahim yang mewakili Paulus Waterpauw, karena berhalangan hadir serta Ketua Pembangunan dan juga Ketua Dewan Pembina Masjid Al Ashri, Youtefa H Darwis Masse.
Kepada wartawan Ketua Lembaga Dakwah NU Provinsi Papua Ustad Burhan Abdullah Ahmamudin mengatakan, dirinya melihat sosok Paulus Waterpauw, sosok pemimpin yang ada di Tanah Papua, hampir semua masyarakat di Papua sudah sangat mengenalnya.
“Insya Allah sosok PW adalah tokoh yang membawa harapan dan perubahan di Tanah Papua,”ucapnya penuh harap.
Tanpa bermaksud memuji Ustad Burhan melihat kriteria calon pemimpin semua ada di PW dan lebih Pas-nya lagi, karena menggandeng Tony Wanggai selaku tokoh sentral NU di Papua.
“Ini adalah sebuah pilihan dan menjadi pasangan yang sangat pas untuk memimpin Papua kedepan. Ini dibuktikan ketika Partai Golkar memberikan rekomendasi. Itu artinya, bapak PW sangat layak untuk menjadi pemimpin di Tanah Papua ini. Tentu saja ini harapan kita Masyarakat, khususnya saya selaku Ketua Lembaga Dakwah NU,”tuturnya.
Dengan pemberian santunan ini, menunjukkan bahwa, sosok PW punya kepedulian, punya kepekaan sosial yang sudah ditunjukkan kepada kita semua. “Insya Allah ini bukan sesuatu yang diawal saja. Akan tetapi jika terpilih nanti, Bapak PW akan membawa kesejahteraan tanpa membedakan agama, suku dan ras. Serta keberpihakkan kepada kaum Perempuan,”ucapnya dengan lugas.

Merangkul Kebersamaan
Sementara Wakil Ketua MACE For PW, Yosephina Watopa yang juga turut hadir bersama rekan – rekannya menegaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merangkul kebersamaan. “Selain kita memberikan santunan, kita juga merangkul Majelis Taklim dari Masjid Al Ashri yang ada diinisiasi oleh kaum Perempuan untuk membangun kerjasama, partisipasi aktif dari mereka. Artinya kompetensi – kompetensi yang dimiliki oleh mereka dari keberagaman suku, agama, ras dan agama. Kami membangun kolaborasi bersama mereka. Supaya tujuan kami kedepan mempunyai harapan,”papar Yosephina.
Karena komitmen dari visi misi Paulus Waterpauw ada empat yaitu komitmen harapan baru Papua, Keberpihakan kepada Perempuan dan termasuk hari ini yang datang terdiri dari MACE for PW, Majelis Taklim dari Masjid Al Ashri.
Ketiga membangun komitmen bersama. Dalam artian punya komitmen yakni punya harapan dengan mengaitkan semua elemen yang ada, seperti pemerintahan, paguyuban – paguyuban, swasta dan pemuda yang tergabung dalam milenial for PW.
“Tetapi selain itu ada pemuda – pemuda yang kami rekrut di sembilan kabupaten yang ada di Provinsi Papua. Karena visi yang kami pakai adalah keberagaman. Semua insan yang ada di Provinsi Papua yang merupakan rumah besar, kami mempunyai Kebhinekaan yang sangat erat untuk membangun Papua kedepan aman, tentram dan damai,”tukas Yosephina Watopa. (Redaksi)