Dipicu Pembagian Makanan, Syukuran Bupati Jayawijaya Terpilih Berujung Anarkis
WAMENA RadarPagiNews – Sabtu (15/3/2024) sekitar Pukul 16.00 WIT, bertempat di Lapangan Sinapuk, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, telah Terjadi aksi keributan saat Syukuran Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Atenius Murip dan Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere Kabupaten Jayawijaya Periode 2025-2030 bersama masyaraka Jayawijaya.
Kericuhan diduga disebabkan pembagian makanan yang kurang merata, berujung saling serang antar sekelompok masyarakat yang menghadiri kegiatan acara syukuran, sehingga berujung penyerangan terhadap Aparat TNI/Polri dan pembakaran beberapa unit mobil di lokasi acara.
Saat acara Syukuran Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya Periode 2025 – 2030, sekitar Pukul 16.30 WIT, Kelompok masyarakat tersebut meminta kepada kelompok masyarakat yang mendapatkan makanan. Namun kelompok yang mendapatkan makanan menolak untuk berbagi jatah makanan. Sehingga Masyarakat yang tidak mendapatkan jatah makanan marah dan melakukan penyerangan serta aksi anarkis dengan melempari batu dan disusul aksi pembakaran terhadap kendaraan yang ada di lokasi kejadian.
Pihak Apkam TNI-Polri mulai mengamankan dan meredam aksi tersebut dengan melakukan peringatan namun masyarakat tetap menyerang apkam, sehingga dilakukan penembakan gas air mata dan protap.
Melihat adanya tembakan peringatan oleh Aparat kemanan masyarakat yang melakukan aksi penyerangan dengan melakukan pelemparan Batu dan benda Tumpul ke arah aparat keamanan disusul dengan melakukan Pembakaran satu unit mobil truck angkut personil Polres Jayawijaya.
Pukul 17. 05 WIT, jumlah massa yang begitu banyak pada saat melakukan pelemparan kearah aparat keamanan, sehingga Aparat kemanan melakukan Pengunduran dan penyekatan.
Sekiranya Pada Pukul 17.20 WIT, massa aksi berlari mengarah ke arah panggung acara dan melakukan pelemparan, sehingga masyarakat yang berada di area Panggung melakukan serangan balasan kepada masyarakat yang melakukan pelemparan ke arah panggung acara.
Dikarenakan kalah jumlah massa, sehingga masyarakat yang melakukan pelemparan melakukan mundur dan membubarkan diri.
Pukul 17.50 WIT, Aparat kemanan menghimbau kepada masyarakat yang berada di lapangan tempat acara untuk segera membubarkan diri.
Pukul 18.15 WIT, Aparat kemanan bergeser menuju Polres Jayawijaya dengan berjalan kaki.
Pukul 18.20 WIT, Apel Gabungan Konsolidasi yang dipimpin Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo.
Dimungkinkan adanya kelompok – kelompok tertentu yang dalam pengaruh minuman keras sehingga memicunya keributan antar masyarakat yang hadir dalam acara syukuran pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten jayawijaya. (ist)