BMKG : Waspada Gelombang Tinggi Hingga Empat Meter
J A K A R T A RadarPagiNews – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 08 – 11 Juni 2025.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur hingga Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 4 – 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka bagian utara dan Laut Natuna Utara.
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 – 2.5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai, Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Bali, Samudra Hindia selatan NTT, Laut Flores, Laut Arafuru bagian barat, Laut Arafuru bagian timur, Samudra Hindia barat Kep. Nias, Samudra Hindia barat Bengkulu, Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia selatan NTВ, Laut Natuna Utara, Laut Banda, Laut Arafuru bagian tengah, Samudra Pasifik utara Maluku.
Sedangkan, pada gelombang 2.5 – 4.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta.
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau untuk masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yabg beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m).
Dimohon kepada masyarakat yang tingal di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada. (Rilis BMKG)