Bersama Masyarakat, ABR Rayakan HUT Pekabaran Injil ke 110 Tahun di Pesisir Pantai Skouw
JAYAPURA RadarPagiNews– Jemaat Klasis Muara Tami, Sabtu siang menggelar Ibadah Pengucapan Syukur Hari Ulang Tahun (HUT) Pekabaran Injil yang ke 110 tahun di Pesisir Pantai Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura
Bagi masyarakat Kampung Skouw di tanggal 14 September 2024 menjadi momen bersejarah Injil masuk di Pesisir Pantai Skouw. Sehingga dari pantauan awak redaksi, seluruh masyarakat di wilayah Muara Tami terkonsentrasi merayakan masuknya Injil dengan menggelar Ibadah pengucapan Syukur dan jamuan kasih bersama.
Nampak diantara ribuan jemaat, hadir juga Abisai Rollo yang bertindak sebagai tuan rumah. “Kita di Kampung Skouw merayakan hari masuknya Injil yang ke 110 tahun. Jadi Injil masuk di Pesisir Pantai Skouw, sehingga kita tiga kampung di Skouw (Skouw Yambe, Skouw Sae dan Skouw Mabo-red) ini menerima Terang Kristus. Ketika Penginjil Yacob Naruleta datang membawa injil masuk pada tanggal 14 September 1914 dan sekarang genap 110 tahun,”terang Abisai Rollo, yang ditemui disela – sela acara pengucapan syukur.
Dijelaskannya biasanya semasa masih satu klasis, hanya dirayakan di tiga kampung saja. Akan tetapi sekarang sudah masuk menjadi Klasis Muara Tami. Sehingga saat ini jumlah jemaat terus tumbuh dan berkembang menjadi 19 jemaat di Klasis Muara Tami.
“Itu yang kita rayakan. Hari ini mensyukuri kebaikan Tuhan. Bahwa kita hari ini dengan masuknya injil, Tuhan selalu pimpin dan tuntun. Mulai dari Nenek Moyang kita. Ondoafi waktu itu yang pergi membawa injil dari Pulau Debi dengan Penginjil datang masuk ke wilayah ini,”kata ABR yang saat ini menjadi kandidat kuat Bakal Calon Walikota Jayapura Periode 2024 – 2029 berpasangan dengan H Rustan Saru.
Lanjutnya mulai dari situlah, injil masuk dan membentuk semua masyarakat di tiga kampung ini. Saat ini Muara Tami luar biasa. Dengan adanya Injil, membentuk banyak anak – anak sekolah dan berhasil. Sudah pintar – pintar. Diantara mereka, ada yang sudah sukses seperti menjadi Pegawai, Polisi, TNI.
“Ini semua karena dengan Injil, mereka mempunyai hati dan pikiran yang selalu baik dan diberkati Tuhan. Oleh sebab itu hari ini kita merayakannya,”tuturnya.

Sejarah Singkat Masuknya Injil
Secara singkat ABR sapaan akrabnya menjelaskan Injil ini dibawa dari Pulau Debi oleh seorang Ondoafi bernama Ante Rollo. “Kita ini keturunan yang keenam dari beliau sampai dengan kita saat ini. Saat ini seluruh tiga kampung Skouw ini, kita semua adalah mayoritas beragama GKI Kristen Protestan,”jelasnya.
Saat Pekabaran Injil sudah berkembang hingga ke Koya barat, Koya Timur, Holtekamp. Kita sudah berjumlah kurang lebih 19 jemaat dengan gereja – gereja yang sudah ada disini.
“Jadi itu saya mengucap Syukur kepada Tuhan bahwa atas kebaikan Tuhan dan mulai dari situlah, saya seperti yang ada saat ini atas bimbingan dan tuntunan Tuhan,”ucapnya penuh syukur. (Tim Media ABR – Harus)
