Ada Langkah Gunakan Cara “Playing Victim” Untuk Pecah Belah Sesama Anak Bangsa
Mari kita bertarung gagasan, mari bertarung dalam semangat kesatuan Papua, sehingga hasil Pemilu menjadi kegembiraan bagi rakyat Papua yang akan dilayani
JAYAPURA RadarPagiNews – Theresia Tobi, SH selaku Juru Bicara Pasangan Calon Gubernur Papua Periode 2024 – 2029 Benhur Tomi Mano – Yeremias Bisay. Atas nama Paslon BTM – YB menghaturkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat dan tim relawan serta partai pengusung yang telah berpartisipasi saat pendaftraan pada tanggal 29 Agustus 2024 di Kantor KPU Papua berjalan aman dan lancar.
Namun selaku Juru Bicara mewakili pasangan yang menjadi representative Perwakilan wilayah Tabi – Saireri. Dirinya membaca adanya langkah – langkah menggunakan cara “Playing Victim” (kondisi saat seseorang selalu merasa menjadi korban dalam situasi apapun-red) berkaitan dengan isu SARA yang sedang dimainkan untuk memecah soliditas sesama anak bangsa.
“Pasangan BTM – YB menyayangkan dan meminta untuk dihentikan, karena tidak sejalan dengan semangat demokratisasi. Mari kita bertarung gagasan, mari bertarung dalam semangat kesatuan Papua, sehingga hasil Pemilu menjadi kegembiraan bagi rakyat Papua yang akan dilayani,”ajaknya.

Lanjutnya Cagub BTM sendiri telah berpesan bahwa seorang Pemimpin adalah pelayan dan birokrasi adalah orkestrasi pelayanan bagi public.
Untuk itu kepada pasangan yang diusung PDIP dan Koalisi Bersama Rakyat itu berpesan kepada seluruh pendukung untuk menjaga kondisifitas di Papua, agar aman menyambut kontestasi Pilkada Papua tahun 2024.
Selain itu juga terus berkomitmen dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah ini, agar tercapainya Pilkada yang demokratis yang baik. Menjunjung tinggi perdamaian.
“Mari bangun narasi yang mendidik ke publik, adu gagasan dan ide – ide untuk membangun Papua yang lebih baik,”ajaknya.
Pasangan BTM – YB menghimbau dan menaruh harapan kepada semua stakeholder Kepemiluan yakni KPU, Bawaslu, Kepolisian dan TNI untuk menjaga netralitas dan melaksanakan tugas dan fungsi sesuai peraturan perundang-perundangan selama pelaksanaan Pilkada Provinsi Papua. (Redaksi/Rilis)