Ada Festival Jamaika di Kampung Nelayan Hamadi Kota Jayapura
JAYAPURA RadarPagiNews – Penjabat Walikota Jayapura, Christian Sohilait membuka secara resmi Festival Jayapura Makan Ikan Asar (Jamaika), Jumat (5/7/2024) di kawasan Kampung Nelayan Hamadi – Kota Jayapura .
Kata Sohilait, festival ini memiliki dua momentum besar. Pertama momentum makan ikan, yang makan bukan saja yang membeli. Tapi dirinya berharap agar mama – mama penjual ikan agar anak – anaknya dapat juga makan ikan dari hasil mancing.
“Jang kita ambil ikan kasi makan orang lain baru kita pu anak juga tidak makan,”singgungnya.
Soal makan ikan, Papua harus mencontoh Negara Jepang. “ Dunia bilang orang jepang sehat karena mereka makan ikan. Sampai ikan – ikan yang belum diolah (mentah) juga mereka makan. Karenanya mereka menjadi orang – orang yang cerdas di dunia ini,”imbuhnya.
Momentum besar yang kedua yaitu pesta. Pelaksanaan festival selama tiga hari akan diramaikan berbagai macam lomba, aneka wisata bahari,tarian dan UMKM yang menjual berbagai hasil kreasi.
Kedua momentum ini hanya terjadi setahun sekali di kampung nelayan. Sehingga Sohilait mengajak seluruh warga kota Jayapura untuk bersama – sama memeriahkan festival Jamaika.
“ Stop kasih macet kafe – kafe. Tapi mari datang ke Festival Jamaika. Disini kita Sehat karena makan ikan dan berpesta menikmati aneka kuliner dan budaya,”ujarnya setengah berpromosi.
Kepada Dinas Pariwisata Kota Jayapura kembali memprogramkan kegiatan tersebut. ” Saya pikir ini penting dan kita akan evaluasi kembali, mendesain acaranya semenarik mungkin,”usulnya.
Disisi lain pria asal Maluku ini juga mengingatkan kepada seluruh warga yang bermukim di atas laut untuk tetap menjaga kebersihan laut.
“ Jaga sampah baik. Mungkin kita disini tidak buang sampah. Tapi sampah dari tempat lain, sehingga kita yang mengalami dampaknya,
Namun mari kita memulai untuk tidak membuang sampah ke laut,”himbaunya.
Ditempat yang sama Ketua Panitia Festival Jamaika, Erid Rumansara menyebut tujuan dilaksanakannya Festival Jamaika untuk mengangkat dan mempromosikan potensi Obyek dan Daya Tarik Wisata yang ada di Kota jayapura salah satunya di Kampung Nelayan hamadi.
Festival ini juga menjadi wadah tersedianya ruang publik sebagai ruang kreatif bagi masyarakat lokal secara berkelanjutan, baik yang dibuat oleh pemerintah, komunitas dan juga stakeholder lainnya.
Dengan digelarnya festival jamaika diharapkan dapat meningkatkan potensi ekonomi masyarakat lokal serta bisa memfasilitasi masyarakat dalam pengembangan ekonomi kreatif kuliner, griya dan seni pertunjukan.
Ditempat yang sama pemilik hak Ulayat, cucu tertua Ondoafi Laurens Ireuw memberikan apresiasi atas diselenggarakannya Festival Jamaika.
“ Semoga saya berharap acara seperti ini terus dilaksanakan setiap tahun,”kata Ondoafi Laurens.
Dalam gelaran Festival Jayapura Makan Ikan Asar juga dilaksanakan launching Website Promosi Wisata Jayapura oleh Pj Walikota Jayapura.
Sebanyak 43 UMKM terlibat dalam festival Jamaika, terdiri dari 34 usaha kuliner sementara 9 lainnya perajin kriya.
Festival Jamaika menghadirkan Bazar Ikan asar, Perform Tarian Kreasi, Pameran Kriya, Tour Wisata Laut, Tour Pulau Kura-kura, Edukasi/sharing session melibatkan narasumber dari berbagai opd terkait dan stakeholder,
Selain itu juga ada berbagai lomba seperti lomba cipta menu berbahan dasar ikan, lomba dayung tradisional, lomba perahu hias, lomba renang, lomba menggambar dan mewamai, dan lomba baku cakar kole-kole dari barang bekas. (Redaksi)