Abisai Rollo Borong Tujuh Pohon Natal Hasil Daur Ulang
JAYAPURA RadarPagiNews – Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo memborong tujuh pohon natal berbahan dasar daur ulang yang menjadi hasil kreasi buatan tangan (homemade) dari kaum milenial, generasi Genz Z warga Kota Jayapura.
Politisi Partai Golkar ini, membelinya saat pameran kreasi daur ulang Pohon terang di acara Gerbang Natal 2023 jelang Hari Kelahiran Yesus Kristus tanggal 25 Desember. Jumat (1/12/2023).
“Kita juga tadi melihat hasil karya-karya warga kota dan akhirnya kita juga beli dari Masyarakat. Saya ada beli sekitar 7 pohon. Nah nanti di sini saya bawa, mungkin taruh di rumah dan juga kalau siapa yang butuh nanti kita bagikan,”ujarnya.

Momen 1 Desember
Masuknya tanggal 1 Desember yang menjadi bulan kasih bagi umat Kristiani, dimana Pemerintah Kota Jayapura dalam hal ini Pj Walikota Frans Pekey menginisiasi Gerbang Natal 2023, yang mempunyai makna Gerbang adalah pintu.
“Artinya pintu terbuka untuk kita masuk pada bulan Desember, waktu kita masuk pada bulan Desember adalah bulan perayaan Natal. Kita mulai dari tanggal 1 – 31 Desember, memasuki tahun baru,”tuturnya.
Dimana untuk tanggal 1 Desember tidak ada kegiatan lain, tidak ada yang namanya hal-hal lain, yang ada itu hanya gerbang Natal memasuki bulan kasih sampai masuk di tahun baru 2024.
“Sehingga kegiatan ini saya berikan apresiasi kepada Penjabat walikota dan telah melaksanakan kegiatan ini. Bersama – sama kita jalan santai. Mulai dari kantor gubernur sampai lingkaran. Di Taman Imbi kita ada lihat hasil karya seni. Mereka membuat pohon-pohon Natal dari daur ulang dari sampah dan lain sebagainya,”terangnya.

Masa Adven Gunakan Untuk Memuji dan Memuliakan Nama Tuhan
Pada kesempatan itu, ABR sapaan akrabnya juga mengingatkan momen bulan Desember ini sudah masuk dengan Minggu/Masa Advent, sebelum masuk hari Raya Natal.
“Dihari Minggu besok, kita akan beribadah Saya berharap kita semua sebagai umat percaya kita harus beribadah kepada Tuhan hari Minggu marilah kita datang ke gereja untuk beribadah memuji membesarkan nama Tuhan,”ajaknya.
Sebab Firman Tuhan sudah mengatakan bahwa kita akan mengabarkan Firman Tuhan itu mulai dari Yerusalem dari ujung bumi bagian kita juga. Untuk menggambarkan itu kepada semua orang, sehingga hari Minggu kita beribadah
“Saya berharap supaya anak-anak muda Pemuda Mari kita semua beribadah. Jangan terpengaruh dengan hal-hal negative. Apalagi pada saat malam Minggu itu terkadang orang harus duduk dengan miras, yang mungkin terlibat dengan narkoba. Saya berharap semua ini harus kita tinggalkan. Marilah kita jadi pemuda-pemuda yang lebih baik, hidupnya positif. Sehingga kita menjadi tulang punggung untuk bangsa dan negara kita. Negara Republik Indonesia, untuk membangun Tanah Papua dan lebih khusus membangun kota kita yang tercinta,”pungkasnya. (Redaksi)