Paslon Kepala Daerah Stop Bicara Program Omong Kosong, Karena Masyarakat Sudah Pintar
TIMIKA RadarPagiNews – Gelaran Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di seluruh penjuru tanah air telah berkumandang. Setelah Para Pasangan calon (Paslon) kepala daerah, dengan membawa massa pendukung dan juga Parpol pengusung. Rame – rame mendatangi Kantor KPU setempat untuk mendaftarkan diri maju dalam pertarungan politik lima tahun sekali itu.
Berbagai macam komentar datang dari para politisi, pengamat politik dan juga masyarakat awam terkait pesta demokrasi Pilkada yang menjadi ajang jualan program dan juga visi misi para kandidat.
Salah satu Tokoh Masyarakat Mimika, Marianus Maknaipeku melihatnya dari sudut pandang lain. Dirinya menyoroti kepada Para Paslon untuk tidak melontarkan janji – janji manis kepada masyarakat saat berkampanye nanti.
Pria paruh baya ini mengaku kesal dengan mulai munculnya janji-janji Paslon di Medsoss yang menurutnya tak masuk akal.
Saat ditemui Selasa (3/9/2024), dirinya menyarankan kepada Para Paslon harus bersikap realistis dalam menyusun program dan juga melontarkan janji manis yang ujungnya hanya untuk meraup suara saat hari pencoblosan tanggal 27 November mendatang.
“Masyarakat sudah pintar, jangan nanti saya tipu saya sendiri dan orang banyak. Jangan menjanjikan barang yang tidak benar, Paslon harus punya etika, memiliki intelektualitas dan realistis dalam membuat program,”pesannya.
Dirinya menyarankan program – program yang dilontarkan harus sesuai APBD Kabupaten Mimika. “Stop bicara omong kosong yang tidak masuk akal. Sekarang ini harus realistis, masyarakat sudah pintar menilai mana yang benar mana yang hanya bohongan,”singgungnya.

Menurutnya memimpin Kabupaten Mimika bukan suatu yang mudah. Lebih baik berbuat hal kecil, tetapi bermanfaat bagi masyarakat. Daripada menjanjikan yang tidak masuk akal.
“Pimpin Mimika ini tidak gampang, kalau bisa dibuktikan umpamanya kita pimpin satu lembaga atau organisasi tertentu bisa mensejahterakan karyawannya nah itu jadi tolak ukur. Tapi kalau dalam rumah saja belum beres jangan coba-coba daripada masyarakat Mimika yang menderita,”pesannya.
Lanjutnya jika Paslon tidak mengerti tentang Birokrasi, sebaiknya jangan mengumbar janji-janji, lebih baik berbuat yang kecil secara nyata untuk warga Mimika baru memikirkan hal yang besar.
“Jangan asal janji, berbuat yang kecil dulu baru buat yang besar. Jangan janji-janji palsu nanti malah senjata makan tuan,”tandasnya. (Rilis)